Rabu, 29 Juni 2011

Mars Brand produk unggulan kuno


Dua hari lalu saya diajak oleh seorang teman nongkrong di sebuah warung, yang terletak di Jalan Karimata tepatnya sebelah kiri perempatan Jl. Semeru desa Sumbersari - Jember. Ini bukan tempat biasanya saya nongkrong dan nyurput secangkir kopi, namun karena warung kopi tongkrongan saya sedang tutup ya apa boleh buat. Sebenarnya saya sudah pernah nongkrong di warung ini sebelumnya, karena selain kopinya kurang kental rasanya pun tak senikmat kopi langganan saya, selain itu menu jajanannya juga tidak selengkap warung kopi yang biasanya.

Meskipun warung ini tidak mempunyai produk unggulan seperti warung tempat nongkrong saya biasanya, namun komunitas disini lebih di dominasi oleh kaum pekerja. Ini yang membuat saya betah ngobrol di warung ini, karena ngobrol dengan komunitas pekerja jauh lebih menarik bagi saya dari pada ngobrol sesama umur yang hanya bercanda dan tertawa kalaupun serius mungkin hanya masalah tugas kuliah tidak lebih, maklum saya kan masih mahasiswa.

Saat lagi asyik ngobrol dengan teman, tiba tiba bau menyengat asap rokok tebal membuat saya tersedak dan batuk. Ternyata asap rokok itu dari seseorang yang sedang merokok di depan saya, namun satu yang membuat saya tertarik. Pada umumnya pria seumuran saya jarang sekali merokok rakitan sendiri atau lebih populer di sebut tengwe (glinting dewe) tanpa malu malu pemuda itu terlihat sangat menikmati, bukan itu saja, merek yang melekat pada bungkus kertas rokoknya mengingatkan saya akan produk unggulan dimasa kakek saya masih hidup dulu.

Apalagi kalau bukan MARS BRAND, produk unggulan yang satu ini jarang di temui saat ini. Popularitasnya pun tak banyak yang tahu apalagi di kalangan mahasiswa baru, yang sehari hari mereka terbiasa menghisap rokok langsung jadi dan mungkin pengguna tembakau di jaman sekarang sekarang tidak ingin susah - susah ngglinting hanya sekedar untuk merokok.

Artikel ini di ikutkan dalam acara ADUK yang digelar oleh pakde cholik

3 komentar:

  1. semoga sukses dg kontesnya ..

    salam :)

    BalasHapus
  2. ooh itu produk rokok ya, saya tidak merokok :)

    BalasHapus
  3. mbak fitr4y @ makasih mbak tapi tulisan saya terlalu belepotan untuk bisa menang

    mbak Lidya @ wah kalo mbak lidya ngrokok pascal pasti ikut2.....hehehe

    BalasHapus