Jilani in baghdat |
Hatinya memutuskan untuk menetap bukan di dunia namun di akhirat, jika pada kehidupannya dia mendapatkan sesuatu yang menurut manusia umum baik, dia berikan untuk orang fakir karena apapun yang terbaik di dunia menurutnya tidak akan sebaik apa yang akan di dapatkan di akhirat. Tujuan utama orang - orang sufi adalah untuk mendekatkan diri pada pintu Allah Azza wa-Jalla.
Para sufi berpendapat carilah Tuhanmu dengan cara yang benar, karena bukan bersusah payah yang disebut dengan cara yang benar. Kebanyakan mereka mengerjakan ibadah dengan tekun namun ibadah mereka terbatas ruang dan waktu. Sholatnya rajin tapi di kantor masih korupsi, dipasar masih maksiat dimanapun mereka berada selain di atas sajadah mereka selalu lupa akan kebesaran Allah. Janganlah tersesat oleh ilmu. Sholat dan puasa hanya demi makhluk sampai para makhluk itu merasa tunduk padamu, menyerahkan hartanya padamu, memuji - mujimu dan kamu merasa berhasil atas semuanya. Di hatinya terkumpul berhala - berhala ketakutanmu pada penguasamu, lalu menjadi sesembahan hatimu yang menjubali jiwamu. Sementara siksa dan hisab menantimu.
Wahai orang - orang yang terus menerus bermaksiat, dalam waktu dekat kamu akan buta, tuli, lumpuh dan miskin. Kerasnya hati para makhluk akan merampas hartamu penuh kerugian. Kembalilah, maka kalian serahkan semua kepadaNya, pada rencana, takdir dan perintahNya, larangan dan kehendakNya. Lemparkan hatimu tanpa kata - katamu, tanpa tangan dan kakimu, tanpa mata, tanpa "bagaimana", tanpa kenapa, tanpa kontra dan tanpa berbeda.
aduh, nasehat sufi itu kata-katanya berbunga-bunga ya, sampai berulang ulang pakde untuk mengerti maksudnya, terima kasih kawan atas nasehatnya
BalasHapussemoga kita dijauhkan dari hal-hal seperti itu ya
BalasHapusNasehat yang maknyuss. Mengajak kita untuk merenungkan tujuan hidup ini..
BalasHapussemoga bisa memperkuat keimanan kita,
BalasHapusmari selalu memperbaiki diri... :)
BalasHapusbisa buat bekal menuju bulan ramadan nih....
BalasHapusmakasih ya.
semoga sya bukan orang yg STMJ ( shalat terus maksiat jalan).
wah renungan yang TOP,,lumayan untuk renungan memasuki bulan suci Ramadhan....
BalasHapusTengkyu ceritanya,,,
@5737315314981362082.0
BalasHapusSama sama kang semoga kita selalu ingat akn kebesaranNya
@1799245353611483058.0
BalasHapusSama kang kalo maksiat mungkin semua orang pernah mengalaminya tinggal kita mau kembali atau tidak... :D
@2278050725903117978.0
BalasHapussama saja kang saya mungkin tidak lebih baik dari akang. Tapi yang terpenting adalah selalu mencoba mendekat dan terus mendekat
Trims ya kang
@6163205332521028185.0
BalasHapusWaduh maap pak de kalo bahasanya berantakan hehe harap maklum
@5038810459831536644.0
BalasHapusessip. Thank mas bro...
Kapan yo iso ngopi bareng.... :D
@2755055086029029622.0
BalasHapusiya mbak tak amini....hehe
Sufi selalu berusaha menjaga kebersihan hati...
BalasHapusceritanya bagus mas... saua suka membacanya... hehhee
BalasHapusorang yg ibadah kuat namun masih maksiat nggak menghayati ibadahnya yah,.. yang penting dihayati dlu mgkn yah, baru ibadahnya ditambah sedikit demi sedikit... :-)
BalasHapus